Hadirat-Nya Setia.

by Sarah Audrey Christie

Kadang hadiratNya menerobos masuk
Di saat-saat aku terlalu sibuk
Dengan diriku dan orang-orang,
Dengan kehidupan, pekerjaan,
Masalah, atau tuntutan-tuntutan

Occupational hazard katanya
Memang begitu dunia
Tapi aku tak mau jauh dari Allahku!
Sedetik saja aku tak mau

Saat hatiku berteriak rindu
Tapi aku terkekang oleh waktu
Saat Tuhan harus berkorban
Berbagi, atau bahkan tersisihkan

Saat-saat itu,
Saat aku benar-benar membutuhan air hidup itu
HadiratNya menerobos masuk
Menyelip dalam pertengahan detik waktu

Selah. Ia memberiku selah.
Selah, dari semua masalah.

Ia membasuhku dalam kemuliaan
Ia menampakkan keagungan
Ia memberiku kelegaan
Jiwaku disegarkan

Ia membuktikan
Sekali lagi Ia membuktikan
Ia datang untuk memulihkan
Dan tinggal di dalamku
Sampai kesudahan waktu

Selamanya, Ia setia.
Selamanya, cinta Allah berbunga
Selamanya, sekali Ia mengatakan
Selamanya, Ia pasti akan melakukan
Karena ia setia, untuk selamanya.